Murai Batu (MB) merupakan burung kicau paling populer saat
ini, penampilan fisiknya yang gagah dan suaranya yang merdu penuh variasi
membuat burung fighter ini layak dijuluki sebagai burung kicau nomer 1 di
Indonesia.
Tapi untuk membuat Murai Batu (MB) ngeplong dan gacor
termasuk gampang-gampang susah, tergantung dari pola perawatan yang kita
lakukan dan yang paling utama adalah faktor mental dari Murai Batu itu sendiri.
Baca Juga Agar Murai Batu Bermental Tarung Sejati.
Banyak sekali kasus dimana Murai Batu (MB) yang sudah
dipelihara selama berbulan-bulan hanya ngeriwik saja sepanjang hari dan tidak
pernah bersuara keras (ngeplong), terutama untuk Murai Batu muda hutan.
Ada beberapa penyebab kenapa Murai Batu (MB) hanya ngeriwik
saja dan jarang atau bahkan tidak pernah ngeplong, antara lain:
Murai Batu (MB) belum beradaptasi dengan lingkungan barunya:
Untuk Murai Batu (MB) muda hutan, rata-rata hanya akan
ngeriwik saja walaupun sudah dipelihara cukup lama. Murai Batu muda hutan
membutuhkan waktu cukup lama untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan baru yang
masih asing baginya, karena perubahan lingkungan yang begitu berbeda dengan
kondisi lingkungan di habitat aslinya cenderung membuat Murai Batu mengalami
stres, dan untuk memulihkan kondisi mentalnya yang ngedrop tersebut membutuhkan
waktu relatif lama sampai Murai Batu muda hutan tersebut benar-benar mapan dan
nyaman dengan lingkungan barunya.
Selama Murai Batu (MB) belum mapan dan belum nyaman dengan
lingkungan barunya, maka Murai Batu tersebut tidak akan berani untuk berkicau
dengan volume keras (ngeplong).
Solusi dari permasalahan tersebut adalah "sabar",
karena untuk memulihkan mental dari Murai Batu (MB) liar hasil tangkapan hutan
memang tidak mudah dan membutuhkan waktu yang cukup lama, paling tidak harus
dirawat selama 8 bulan sampai 1 tahun baru mulai mapan dan rajin bunyi dengan
suara ngeplong.
Yang paling penting dalam merawat Murai Batu (MB) agar cepat
ngeplong adalah memberikan pakan berprotein tinggi seperti: jangkrik, kroto,
ulat hongkong (UH), belalang dan cacing tanah yang harus rutin diberikan dalam
jumlah yang cukup agar kebutuhan nitrisinya terpenuhi dan dan kondisi fisiknya
cepat pulih, sehingga Murai Batu muda hutan tersebut bisa lebih cepat ngeplong.
Perawatan harian seperti mandi dan jemur juga harus
dilakukan secara rutin dan terjadwal agar kondisi Murai Batu (MB) selalu prima
dan lebih cepat untuk ngeplong.
Murai Batu (MB) pasca mabung:
Murai Batu (MB) yang baru selesai mabung akan mengalami
malnutrisi/kekurangan protein dalam tubuhnya karena pada saat mabung, Murai
Batu menggunakan sebagian besar protein dalam tubuhnya untuk proses pembentukan
bulu-bulu baru.
Pasca mabung tersebut, Murai Batu (MB) membutuhkan waktu
rekondisi selama beberapa bulan untuk memulihkan kondisi fisiknya agar
benar-benar fit dan mencapai kondisi top performa seperti semula.
Jadi, jika Murai Batu (MB) yang tadinya gacor tapi setelah
mabung menjadi lebih banyak ngeriwik, itu adalah hal yang wajar karena Murai
Batu tersebut masih dalam masa pemulihan.
Berikan saja Ekstra fooding (EF) dengan porsi yang lebih
banyak, terutama jangkrik dan kroto untuk mempercepat pemulihan kondisi dari
Murai Batu (MB) yang baru selesai mabung tersebut.
Murai Batu (MB) kekurangan nutrisi:
Murai Batu (MB) adalah burung fighter dengan gaya tarung
yang sangat atraktif. Perilakunya yang sangat aktif ketika sedang berkicau
tersebut tentunya membutuhkan energi yang besar, dan untuk mendapatkan energi
yang besar tersebut tentunya Murai Batu membutuhkan asupan nutrisi dalam jumlah
yang besar pula.
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya, Murai Batu (MB)
memerlukan pakan dengan kandungan protein yang tinggi. Jadi, agar Murai Batu
ngeplong dan cepat gacor, harus diberikan pakan dan Ekstra fooding (EF)
berprotein tinggi dalam jumlah yang mencukupi setiap harinya.
Jika kita rutin memberikan pakan dan Ekstra fooding (EF)
berprotein tinggi dalam jumlah yang cukup, maka Murai Batu (MB) akan rajin
bunyi dan cepat ngeplong.
Mental Murai Batu (MB) kurang bagus:
Mental dan karakter Murai Batu (MB) tidak semuanya sama, ada
yang bermental bagus dan ada juga yang bermental jelek. Sama seperti manusia,
ada yang pemberani dan percaya diri, ada juga yang pengecut dan minder.
Jadi, kalau kebetulan kita mendapatkan Murai Batu (MB)
dengan mental yang jelek (lemah), maka kita harus benar-benar sabar dalam
merawatnya karena Murai Batu dengan karakter seperti itu, membutuhkan waktu
lebih lama agar benar-benar mapan dan berani berkicau dengan volume penuh
(ngeplong).
Untuk membantu menguatkan mentalnya, kita bisa menggantang
Murai Batu (MB) tersebut bersama dengan burung-burung kecil yang gacor
seperti: Kenari, Kolibri, Ciblek dan lainnya.
Burung-burung kecil yang gacor tersebut selain digunakan
sebagai masteran, juga dapat memancing emosi Murai Batu (MB). Karena suara
kicauan dari burung-burung kecil yang berisik tersebut akan membuat Murai Batu
marah dan akan terpancing untuk membalas kicauan burung-burung kecil tersebut
dengan suara kicauannya yang keras (ngeplong).
Lama-kelamaan, mental dari Murai Batu (MB) tersebut akan
semakin kuat karena merasa paling dominan di wilayahnya, hal itu disebabkan
karena yang ada di sekitarnya hanya burung-burung kecil yang di anggap lebih
lemah dan tidak mengancam keberadaannya.
Perawatan dan settingan harian yang tidak konsisten:
Hal yang paling utama dalam merawat Murai Batu (MB) dan
jenis burung kicau lainnya adalah "konsistensi", jika kita ingin
mendapatkan hasil yang maksimal.
Jangan sering merubah pola perawatan dan settingannya karena
akan membuat Murai Batu (MB) tidak akan pernah mapan dan sulit untuk bisa
ngeplong, apalagi gacor.
Jika kita menerapkan satu pola perawatan atau
settingan untuk Murai Batu (MB), maka hasilnya baru bisa terlihat setelah kita
terapkan beberapa bulan secara konsisten, tidak mungkin dalam satu atau dua
hari langsung terlihat hasilnya.
Lakukan perawatan secara konsisten dan amati perubahan pada
Murai Batu (MB) yang kita rawat, karena pada dasarnya Murai Batu akan
beradaptasi dan terbiasa dengan pola perawatan dan settingan yang secara
konsisten kita lakukan.
Jangan sering merubah pola perawatan dan settingan Murai
Batu (MB) karena terpengaruh dan mengikuti pola perawatan dan settingan dari
orang lain, karena karakter dari masing-masing Murai Batu berbeda-beda dan pola
perawatan serta settingannya tidak bisa disama ratakan antara Murai Batu yang
satu dengan Murai Batu yang lainnya.
Berikut ini adalah contoh pola perawatan dan settingan
harian untuk Murai Batu (MB) agar agar rajin bunyi dan ngeplong:
• Embunkan Murai Batu (MB) mulai jam 05.00/05.30 pagi,
berikan jangkrik 2 ekor dan ulat hongkong (UH) 5 ekor.
• Jam 07.00 pagi atau setelah Matahari mulai terasa hangat,
Murai Batu (MB) bisa dimadikan di bak keramba, biarkan mandi sampai puas.
Sambil menunggu Murai Batu selesai mandi, kandangnya dibersihkan.
• Setelah seleaai mandi, masukkan kembali kedalam kandang
harian untuk di angin-anginkan, berikan jangkrik 5 ekor dan kroto segar dengan
porsi 2 sendok makan.
• Setelah semua bulu-bulunya kering, kemudian Murai Batu
(MB) dijemur sampai terlihat mangap dan gelisah baru di angkat dan diteduhkan.
Pada saat dijemur, ambil voer dan air minumnya untuk melatih ketahanan fisik
dari Murai Batu, serta untuk mempertebal volume suaranya.
• Setelah itu Murai Batu (MB) di angin-anginkan dulu selama
30 menit untuk mendinginkan suhu tubuhnya. Kemudian masukkan voer dan air minum
yang telah dicampur beberapa tetes vitamin khusus untuk burung kicau. Pemberian
vitamin tersebut cukup dilakukan seminggu sekali saja untuk menjaga kondisi
fisik Murai Batu agar selalu prima.
• Setelah itu Murai Batu (MB) dikerodong dan tempatkan
ditempat yang tenang bersama burung-burung masteran seperti Cililin, Cucak
jenggot, Kapas tembak, Lovebird dan lainnya, atau bisa juga
dimaster dengan menggunakan suara dari Mp3 player.
• Sore harinya, Murai Batu (MB) di keluarkan lagi untuk di
angin-anginkan dan dibersihkan kandangnya.
• Ganti air minumnya dan berikan jangkrik sebanyak 7 ekor
yang telah dipotong kaki-kakinya.
• Setelah itu Murai Batu (MB) kembali di kerodong untuk
istirahat sampai pagi hari.
Demikian sedikit informasi tentang cara ampuh membuat Murai
Batu (MB) ngeplong dan gacor. Untuk informasi lain seputar Murai Batu (MB),
dapat dibaca pada artikel Forum Hobi Burung yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Terima kasih