Belajar Ilmu Burung Indonesia Terpercaya

Cara Membentuk Cengkok Burung Kenari

Burung kenari adalah salah satu kelas di lomba burung kicauan di indonesia baik ajang Latber maupun ajang letpres bahkan ajang kontes atau event lomba burung yang di adakan pada saat ada hari-hari besar nasional maupun hari besar islam.

Para penghobi burung kicauan yang ada di Indonesia tidak pernah kesepian membawa burung kenari Gaconya di ajang lomba burung di daerah sekitar mereka, namun akhir-akhir ini banyak kenari mania yang merasakan kemunduran dari para penghobi burung kicauan yang membawah Gaco kenari mereka ke arena gantangan.


Hal demikian juga diungkapkan oleh salah seorang pemain kenari yang tinggal di Sidoarjo Mbah Bonjong " Sekarang pemain kenari sangat langkah di temui di setiap gantangan di wilayah Sidoarjo " Ungkapnya.



Hal itu di ungkapkan karena susahnya menyetel cengkok dari burung kenari yang akan di buat GACO untuk gantangan, " Kalau hanya mengandalkan durasi saja kenari kita tidak akan mendapatkan bendera koncer tanpa dibarengi dengan cengkok yang mewah seperti roll,tembakan dan suara kenari aslinya " Ungkap sang pemoles kenari XTC dari Bonjong BF tersebut.



Lanjutnya " kalau kita main durasi mah agak gampang tinggal jemur dan tenggar si gaco maka otot tenggorakanya akan kuat dan sang kenari akan mampu menyanyikan lagu dengan durasi panjang,namun membentuk cengkok itu yang susah karena berhubungan dengan karakter si burung kenari tersebut ". Pernyataan itu juga di amini oleh Om Susilo pembesut Kenari Doraemon dari KMS dia menyatakan hal senada dengan mbah bonjong.


Namun disini mbah bonjong memberikan beberapa tips agar Burung kenari bisa mengeluarkan suara cengkok dibarengi dengan durasi kerja dan gaya dari burung kenari tersebut.


Berikut beberapa cara yang biasa diterapkan Mbah Bonjong agar suara kenari mampu mengeluarkan cengkok yang istimewa.


- Jam 05.00 Wib Burung kenari di keluarkan atau di angin-anginkan

- Berikan Gambas / Oyong 2 hari sekali
- Sediakan batu bata sedikit disangkarnya untuk asinan walau sudah disediakan tulang sotong juga
- Mandikan dengan cara di pegang
- Jemur sampai pukul 09.00 wib lalu angin-anginkan 5 menit
- Masukan ke kandang Umbaran kalau punya kalau tidak punya masukan ke sangkar yang lebih besar
- Perdengarkan masteran suara burung kenari Roller
- Jam 15.00 wib angkat kenari dan masukan sangkar harianya
- Semprot setengah basah dan langsung kerodong sambil diputarkan masteran suara kenari


" InsyaAllah dengan kita langgeng perawatan tersebut cengkok,durasi,dan gaya Gaco kenari anda akan terlihat dengan cepat, Dan satu lagi metode ini sudah saya terapkan dan kenari saya tidak lama-lama kalau ngetem".


Demikian tips Agar burung kenari anda terbentuk cengkoknya.


Semoga Bermanfaat
Share:

Perbedaan Burung Murai Berdasarkan Motif Ekor

Halo...! Sobat forum hobi burung gimana nich kabarnya semoga selalu sehat dan diberikan rezeki yang berlimpah. Kali ini saya akan mengulas tentang pola ekor burung murai batu. Setiap daerah mempunyai jenis burung murai batu yang berbeda bisa dilihat juga dari pola ekor yang berbeda pada tiap-tiap daerah asalnya.

Artikel ini bisa anda buat referensi jika mau membeli burung murai batu supaya tidak kena tipu oleh para pedagang nakal yang hanya mementingkan keuntungan semata.





Untuk mempermudah anda dalam memilih dan membeli burung murai yang masih awam anda bisa menyimak beberapa ciri-ciri utama berserta gambar sebagai berikut :


MURAI KALIMATAN / BORNEO


Ciri-ciri utama murai Kalimantan/borneo adalah sebagai berikut :

  1. Empat pasang bulu berwarna putih dari pangkal ekor hingga keujung, terkadang ada semburat hitam tipis
  2. Ciri-ciri yang paling menonjol bisa anda lihat bila bertemu lawan akan menggembungkan badan bulat terlihat seperti bola
  3. Biasa disebut murai borneo
  4. Panjang ekor murai ini kurang lebih hanya 9-13 cm

MURAI BATU LAMPUNG



Ciri-ciri pola ekor burung murai batu lampung adalah sebagai berikut:

  1.  Empat pasang bulu putih ada semburat tipis berwarna hitam sedikit di pangkal ekor dekat pantat
  2.  Pada ekor ke empat (2 pasang bulu yang berada di tengah) ada warna hitam yang membelah ekor secara vertikal 
  3.  Biasa para kicaumania menyebutnya murai lampung atau jambi
  4.  Murai Lampung mempunyai badan agak kecil ekor lurus rapih tidak mekar pada ujung ekor
  5.  Murai Jambi mempunyai badan agak besar dan ekor agak membuka atau melebar
  6. Panjang ekor murai Jambi dan Lampung kurang lebih antara 10-16 cm

MURAI BATU NIAS/BLACK TAIL



Ciri-ciri murai Nias adalah sebagai berikut :


  1. Pola ekor full berwarna hitam kalau ada titik putih sedikit diujung ekor tetap disebut black tail namun dengan balak,keluar ekor balak biasannya hasil dari silangan White Tail x Black Tail
  2.  Asal murai dari Aceh dan Nias
  3. Murai Nias ada yang berbadan kecil ramping dan juga ada yang berbadan besar
  4. Panjang ekor murai Nias antara 9-18


MURAI MEDAN



Ciri-ciri murai Medan adalah sebagai berikut:

  1. Empat pasang bulu putih secara tegas ada strip berwarna hitam yang membelah secara horizontal dari pangkal dekat pantat
  2. Terkadang corak putih seperti membentuk huruf U atau V yang terpotong ditengahnya
  3. Biasa disebut murai Sumatera
  4. Bentuk badan kecil dan ramping panjang
  5. Panjang ekor murai Medan antara 13-27cm
 Sekian yang bisa sampaikan semoga bisa menjadi bahan pertimbangan dan menambah ilmu buat para pembaca.

Semoga Bermafaat....
Share:

Cara Melatih Mental Murai Batu Muda Hutan Untuk Lomba

Cara Melatih Mental Murai Batu Muda Hutan Untuk Lomba – Burung murai batu semakin banyak digemari oleh pencinta burung. Baik untuk diikut sertakan dalam lomba atau hanya ingin memeliharanya saja dan bisa mendengarkan kicauan merdunya tiap pagi dan bisa bikin kita lebih semangat lagi untuk memulai rutinitas setiap harinya.


Murai batu yang kita pelihara tentunya harus dirawat dengan baik apalagi bagi yang ingin ditandingan harus dilatih juga agar lebih manthap lagi suara kicauannya yang bisa dilakukan dengan pemasteran.


Selain itu banyak juga yang mulai mencoba untuk membuat penangkarang murai batu tapi ada juga yang masih kesulitan dalam hal tersebut, mungkin karena baru atau belum tahu cara penangkaran yang benar.

Tapi banyak juga orang yang mendapatkannya dengan cara membeli atau mencarinya sendiri di hutan. Baik murai yang sudah dewasa atau anak – anak. Khusus yang anak – anak (muda) pasti perlu perawatan yang lebih exstra karena itu berasal dari hutan, apalagi jika ingin ditandingkan nantinya maka perlu pelatihan yang exstra pula terutama dalam hal mental.


Nah, untuk itu akan saya jelaskan mengenai cara melatih murai batu hutan yang masih muda agar bisa bersaing dengan murai batu yang lainnya. Tapi sebelumnya kalian harus tahu bahwa murai batu yang ditangkap dari hutan biasanya mudah untuk stres, mungkin karena tadinya ada di alam bebas dan sekarang ada dalam sangkar.

Cara Melatih Mental Murai Batu Muda Hutan


  1. Untuk menghindari stres yang biasa terjadi pada burung murai batu hutan maka bisa kalian atasi dengan memberikannya telur semut (kroto). Jangan langsung di kasih veor karena belum tahu dengan veor, bisa bisa mati kelaparan dan jangan dulu diberikan jangkrik karena metabolisme dan pencernaan murai batu muda hutan belum stabil. Jika terjadi maka akan mengakibatkan sakit karena pencernaan yang terganggu.
  2. Selanjutnya kalian masukan murai batu kedalam sangkar dan jangan lupa di kerodong serta simpan di tempat yang jauh dari keramaian bila perlu dekat sumber air yang mengalir. Kerondong murai batu muda hutan sampai 1 atau 2 bulan yang gunanya untuk menenagkan murai batu itu sendiri. Jika murai batu sudah mulai berani berkicau atau bernyanyi maka bisa kalian buka kerondongnya secara bertahap dan lihat perkembangannya.
  3. Jika sudah demikian jangan langsung dimandikan karena murai batu muda hutan rentan stres dan sakit. Bila perlu kalian berikan cepuk di dalam sangkar dan biarakan, mau mandi mau tidak terserah dia dan jika dia mandi itu artinya sudah fit kemudian jangan dulu dijemurkan, cukup dengan di angin – anginkan saja terlebih dahulu.
  4. Jika murai batu muda hutan sudah rajin ngeriwik didalam kerondong itu tandanya sudah benar – benar sehat dan siap untuk dilatih dalam memakan veor tanpa menghilangkan pemberian kroto dan bisa dikasihkan juga EF berupa 1 ekor jangkrik yang sudah dibersihkan dahulu kaki – kaikinya.
  5. Setelah semuanya berjalan bisa kalian lanjutkan dengan pelatihan yang biasanya dilakukan pada murai batu pada umunya dan jangan terlalu tergesa – gesa.
Nah, itulah cara melatih mental murai batu muda hutan yang memang harus sabar jika ingin mendapatkan hasil yang bagus. Karena murai batu muda hutan mudah stres apabila kita tangkap, dan jangan sekali – kali menangkap murai batu hutan dengan cara di pancing, karena resiko cepat stresnya akan lebih besar.

Semoga Bermanfaat......


Share:

TIPS Menjinakkan Burung Cucak Hijau Yang Giras Banget

Memelihara burung bakalan yang masih giras memang bisa membuat stres pemiliknya, he.. he.., terutama ketika burung grabag-grubug di dalam sangkar saat kita mendekatinya untuk memberi pakan. Berbeda dari jenis burung kicauan lain yang relatif mudah dijinakkan, cucak hijau terkadang sulit dibuat jinak dengan cara-cara biasa. Ini namanya cucak hijau giras banget. Berikut ini tips menjinakkan burung cucak hijau yang giras banget.

Meski sudah banyak panduan mengenai cara menjinakkan burung bakalan, faktanya masih banyak ijomania yang dibuat repot dengan piaraannya yang masih giras, dan terlihat tetap liar.

Tidak seperti jenis burung kicauan lainnya, karakter cucak hijau memang cukup unik. Burung ini cenderung “kumaha aing” atau “bagaimana saya saja“.



Ketika membeli cucak hijau bakalan, umumnya mereka tak terpengaruh oleh proses penjinakan yang kita lakukan sesuai dengan cara-cara biasa. Dalam berbagai kasus, banyak ijomania yang sudah berminggu-minggu melakukan penjinakan, namun cucak hijau masih tetap tidak mau jinak.

Semoga tips menjinakkan burung cucak hijau berikut ini bisa menjadi solusi bagi Anda yang masih dipusingkan dengan girasnya burung piaraaan di rumah.



Biarkan burung beradaptasi


Ketika baru saja membeli cucak hijau bakalan dari pasar burung, hal pertama yang harus dilakukan adalah menyimpan burung tersebut dalam kandang yang bersih dan menggantungnya di tempat sepi, tanpa ada burung lain. Lakukan hal ini selama beberapa hari.


Proses adaptasi ini bertujuan agar cucak hijau terbiasa dengan kondisi sangkar serta segala aksesoris di dalam sangkar, seperti tempat makan, tempat minum, dan tenggeran. Hal ini bisa mencegah burung berperilaku di luar kontrol, seperti ketakutan lalu menabrak-nabrak jeruji sangkar yang bisa melukai bagian tubuhnya.


Simpan burung di tempat tenang. Jika tidak memiliki lokasi untuk menggantung burung, kerodong saja burung selama beberapa hari. Kerodong hanya dibuka saat kita mengganti pakan atau membersihkan sangkar.



Berikan pelajaran kepada burung


Ketika burung sedang dilatih untuk jinak, tetapi ia tetap merasa kenyang dengan pakan berlimpah, tentu hal itu tak akan efektif. Banyak burung yang masih tetap giras meski sudah menjalani latihan penjinakan selama berhari-hari, bahkan berminggu-minggu.


Salah satu cara yang cukup efektif adalah memberikan pelajaran kepada burung bahwa kita bukanlah musuh yang harus ditakutinya, melainkan kawan dan pelayan yang akan memberikannya banyak makanan lezat untuknya.


Sebagian besar burung cucak hijau memiliki ritme waktu tersendiri. Mereka tahu kapan ingin istirahat, dan kapan ingin melakukan aktivitasnya. Hal tersebut jarang ditemukan pada spesies burung lain yang biasanya tetap aktif di malam hari jika lampu ruangan masih menyala.


Pada cucak hijau, meski lampu ruangan masih menyala, mereka rata-rata bersifat “pelor” atau nempel-molor, ketika kita mau memasukkannya ke dalam rumah pada sore hingga malam harinya.


Melihat perilakunya yang demikian, kita bisa memberinya pelajaran dengan cara mencabut tempat pakan, minum, dan buah-buahan setiap kali burung dibawa masuk ke rumah untuk beristirahat. Baca juga artikel kami mengenai memaksimalkan cucak hijau rumahan.


Dengan cara seperti ini, maka ketika bangun pada pagi harinya, cucak hijau tidak akan mendapati pakannya. Nah, saat itulah kita bisa mulai memberikan latihan penjinakan. Kita melatihnya saat burung merasa lapar.


Pagi harinya, ketika merasa lapar, biasanya burung akan terlihat sering berada di dasar sangkar untuk mencari pakan. Pada saat itulah kita sodorkan buah pisang dengan tangan kita di luar sangkarnya.


Untuk pertama kalinya, burung mungkin masih merasa ketakutan. Tetapi jika Anda gigih, cucak hijau akan mulai berani mendekati dan mematuk pakan kesukaannya itu.



Jika burung sudah berani mengambil pakan, selanjutnya sodorkan buah pisang atau serangga dengan posisi tangan kita masuk ke dalam sangkar(melalui pintu).


Apabila cucak hijau masih berani mengambil pakan, kita bisa melakukan sesuatu yang lain, yaitu menyodorkan  tangan kosong. Nah, kalau dia berani mematuki tangan kita, itu artinya cucak hijau sudah tidak takut lagi dengan kita. Dia akan menganggap kita sebagai pelayan (wah, sialan, he.. he..) sekaligus kawan.


Menjelang siang hari, pakan dan air minum bisa dipasang, dan dicabut lagi ketika burung siap untuk beristirahat. Dengan melakukan hal rutin seperti ini, maka cucak hijau yang semula giras banget pun akan cepat menjadi jinak.


Biasakan dalam keramaian

Setelah cucak hijau memiliki keberanian mengambil pakan secara langsung dari tangan kita, sekarang waktunya untuk mengenalkan burung pada lingkungan manusia. Cara yang lazim dilakukan banyak orang adalah menggantung burung di tempat ramai.

Hal tersebut bertujuan meningkatkan daya adaptasinya agar mengenali lingkungan sekitar, juga membiasakan burung menghadapi lalu-lalang manusia. Dengan begitu, karakter dan mentalnya mulai terbentuk, sehingga bisa mempercepat kondisi rajin berbunyi.


Itulah beberapa tips singkat seputar cara menjinakkan burung cucak hijau yang masih giras dan sulit dijinakkan.


Semoga bermanfaat.





Share:

Definition List

Unordered List

Support