Memberikan suplemen yang dapat mendongkrak stamina burung pleci secara instan dan menjadikannya mendadak gacor umum digunakan ketika burung akan dilombakan. Jika pemberiannya dilakukan secara teratur dan terjadwal, dan bahan bakunya bersifat alami, tentu tidak akan menimbulkan banyak masalah.
Sayangnya, sebagian plecimania justru selalu melebih-lebihkannya. Bahkan tak jarang dalam perawatan hariannya, burung pleci selalu diberi dopingan hanya agar selalu rajin berbunyi. Pemberian doping yang berlebihan tentu dapat mengganggu metabolisme atau sistem kerja tubuh burung tesebut.
Efek sampingnya langsung muncul ketika burung berhenti mendapatkan dopingan. Burung yang terkena dopingan dapat diamati dari perubahan perilakunya. Berikut ciri-ciri umum burung pleci yang terkena dopingan:
- Burung menjadi mudah ngedrop.
- Burung sulit naik birahinya, meski didukung oleh pakan berprotein tinggi maupun ditempel burung betina. Dalam banyak kasus, pleci menjadi macet bunyi untuk jangka waktu lama.
- Burung mabung sebelum waktunya, atau nyulam bulu secara terus-menerus.
Bukan itu saja, kondisi burung yang sudah rusak oleh dopingan juga kerap ditemukan dalam forum atau situs jual-beli online. Meski tidak semuanya begitu, masih saja ada penjual yang tidak jujur menyebutkan kondisi burung yang dijualnya. Pembeli pun baru menyadari membeli pleci dopingan setelah beberapa hari dirawat di rumahnya.
Adapun cara yang umum dilakukan plecimania untuk mengurangi ketergantungan burung dari efek dopingan adalah meneruskan pemberian dopingannya, namun dosisnya dikurangi secara bertahap. Tetapi untuk cara yang dianggap paling aman, tentu saja melakukan terapi khusus.
Kali ini, Om Kicau akan berbagi beberapa terapi untuk memulihkan kondisi pleci dari efek dopingan:
1. Air kelapa muda
Ada dua cara yang dilakukan plecimania pada waktu memberikan air kelapa muda untuk memulihkan kondisi pleci yang terkena dopingan yaitu:
- Memberikan air kelapa murni (tanpa tambahan).
- Memberikan air kelapa yang sudah dicampur dengan 1 butir telur ayam mentah.
Sebagian plecimania meyakini pemberian susu murni yang steril, seperti susu beruang, bisa membantu menetralisir dan memulihkan efek dopingan yang dialami burung. Namun perlu diketahui, susu tidak dapat dicerna dengan baik oleh semua jenis burung kicauan. Jadi, pemberiannya sebaiknya hanya dilakukan pada masa terapi saja.
3. Buah pepaya
Selama masa terapi, burung hanya diberikan buah pepaya matang setiap harinya. Pemberian pepaya ini dipercaya dapat membantu menetralisir efek dopingan.
Dengan melakukan terapi pemulihan secara teratur, kondisi pleci dapat berangsur-angsur pulih, meski ada kalanya butuh waktu cukup lama.
Kalau Anda ingin memberikan suplemen untuk meningkatkan kinerja burung di lapangan, pilihlah suplemen dengan bahan-bahan alami, karena lebih aman untuk tubuh burung dalam jangka panjang, alias tanpa efek samping. Soalnya saat ini banyak beredar suplemen berbahan kimia yang mengandung efek addict atau ketagihan.
Semoga Bermanfaat.....