Sama seperti anis merah, burung cucak hijau
mudah sekali stres baik karena kaget, stres dalam perjalanan /
transportasi, maupun kalah mental saat berlomba. Untuk mengembalikan
kondisinya memang tidak mudah, membutuhkan beberapa perlakuan khusus
termasuk memutarkan suara terapi alam yang dilengkapi dengan brainwave.
Sejak bertahun-tahun lamanya, cucak hijau menjadi burung favorit bagi
para kicaumania di Indonesia dan beberapa negara tetangga. Suara
kicauannya terdengar mengalun dan penuh siulan merdu.
Burung cucak
hijau juga mudah dimaster, dan cepat sekali merekam suara burung lain
yang diperdengarkan kepadanya. Tidak heran jika banyak kicaumania yang
tertarik memelihara burung yang dalam bahasa asing dikenal greater green leafbird (Chloropsis sonnerati).
Cucak
hijau bahkan mudah dipancing untuk berbunyi melalui suara-suara kicauan
burung sejenis atau suara alam seperti air sungai mengalir, rintik
hujan, dan suara bising lainnya.
Karena itu, salah satu bentuk
memancing burung cucak hijau yang malas bunyi atau macet bunyi agar
rajin berbunyi adalah memutarkan suara terapi alam.
Suara terapi alam untuk burung cucak hijau ini yang sudah dilengkapi dengan nada brainwave yang bisa membuat burung lebih fokus pada suara yang didengarkannya.
Berikut
ini beberapa suara alam sebagai terapi bagi burung cucak hijau bakalan,
burung yang malas berbunyi, atau macet bunyi. Namun, perlu
diingat, hasil akhirnya juga tergantung dari bentuk perawatan lainnya
seperti pemberian pakan tinggi nutrisi dan suplemen tambahan untuk membantu merangsang burung agar lebih aktif berkicau.
Suara terapi air mengalir burung cucak hijau versi 1 ||Download||
Suara terapi air mengalir burung cucak hijau versi 2 ||Download||
Suara terapi air hujan burung cucak hijau versi 3 ||Download||
Suara terapi suara hutan untuk burung cucak hijau ||Download||
Semoga Bermanfaat....