Burung yang masih banyak populasinya dan tingal di atap-atap rumah ini merupakan burung yang sangat susah untuk bisa jinak sehingga sangat sulit untuk dijadikan burung master. Sekalipun dipelihara sejak cindil, dengan perawatan yang salah, burung ini kerap kali menjadi liar sehingga susah untuk gacor.
Untuk itu, tahap pertama yang harus Anda lakukan supaya burung Gereja Anda ini bisa gacor adalah menjinakkannya terlebih dahulu.
Jika burung Gereja Anda sudah jinak, supaya cepat gacor, maka Anda perlu memberikan perawatan sebagai berikut.
- Sediakan pakan yang variatif, seperti biji-bijian dan voer. Kedua pakan utama ini sebaiknya diberikan secara bersamaan setiap hari agar burung bisa leluasa dalam memilih pakan.
- Berikan ekstra foding berupa jangkrik, ulat (bisa ulat hongkong yang putih dan ulat kandang), dan kroto. EF ini harus diberikan untuk merangsang bunyi burung Gereja supaya cepat los dan gacor. Setidaknya, EF ini harus diberikan dua kali dalam seminggu.
- Meskipun burung Gereja ini adalah burung yang suka panas, namun penjemuran harus dilakukan maksimal dalam dua jam saja. Sebab pada dasarnya burung ini tidak terlalu membutuhkan paans yang berlebih sebagaimana Cendet dan Branjangan.
- Untuk mandi, sebaiknya burung Gereja tidak dimandikan dengan cara disemprot. Cukup sediakan cepuk besar dan biarkan burung mandi sendiri sampai puas.
- Sandingkan dengan burung-burung yang sudah gacor. Anda bisa memilih burung master lainnya atau bisa burung lain. Suara burung lain sangat ambuh dalam merangsang burung Gereja untuk menjadi gacor seketika.
- Pelihara burung Gereja lebih dari satu. Hal ini bisa merangsang burung Gereja untuk saling sahut satu sama lain sehingga menjadi lebih gacor. Namun pastikan, burung Gereja tidak saling lihat agar kegacorannya bertahan lama. Untuk itu, atur jarak dan tempat masing-masing burung Gereja dan biarkan mereka hanya mendengarkan suaranya saja satu sama lain.