Belajar Ilmu Burung Indonesia Terpercaya

Tips Jitu Membuat Suara Cendet Trotol Cepat Mecah dan Ngeplong

Ada banyak kasus yang terjadi di mana burung Cendet trotol yang Anda pelihara dari kecil kadang kala suaranya tidak kunjung mecah. Hal ini membuat materi atau isiannya pun tidak jelas dan terdengar sayup-sayup karena burung cenderung ngeriwik. Hal ini tentu saja manjadi masalah bagi Anda, mengingat usia Cendet tersebut barang kali sudah umur 4 atau 5 bulan ke atas.

Umur berapa Cendet trotol suaranya bisa mecah dan los? Idealnya, Cendet umur 4-5 bulan sudah fasih dalam membakan lagu sehingga burung bisa cepat gacor dan sesekali bisa dibawa ke arena kontes untuk dilatih mentalnya. Bahkan bisa sesekali diturunkan ke arena untuk diikutkan latberan.
 
Namun ada banyak kasus yang terjadi di mana sekalipun umur burung sudah mencapai usia 5 bulan ke atas, suaranya belum mecah. Hal ini membuat Anda merasa bosan dan galau akibat masalah ini.


Cendet yang suaranya tidak kunjung mecah biasanya identik dengan Cendet yang tidak kunjung berganti bulu dewasa. Sebab perkembangan antara pergantian bulu dengan proses ngeplong Cendet selalu beriringan. Dan kedua masalah ini merupakan sebuah trobel yang harus segera dipecahkan karena ini merupakan gangguan pada perkembangan burung, baik secara fisik maupun psikologis.

Suara Cendet tidak kunjung mecah atau ngeplong biasanya disebabkan oleh banyak faktor. Namun secara garis besar, setidaknya ada beberapa hal yang mempengaruhi masalah ini sebagaimana berikut.

Masalah rawatan
 
Sudah barang tentu perawatan dalam perkembangan dan kondisi burung berkicau sangat berpengaruh besar. Perawatan yang tepat tidak hanya akan membuat burung Cendet menjadi bertambah lincah dan sehat namun akan rajin berbunyi. Selain itu, perawatan yang baik juga bisa membantu perkembangan burung, utamanya Cendet trotol, mengalami perkembangan yang optimal, baik secara fisik maupun psikologis.

Sebaliknya, perawatan yang kurang baik dan tidak tepat akan membuat burung menjadi kurang sehat. Bahkan kondisi ini juga bisa membuat psikologis burung menjadi buruk sehingga tidak akan rajin berbunyi. Lebih parahnya lagi, perawatan yang asal-asalan dan tidak tepat akan membuat perkembangan Cendet trotol tidak optimal. Salah satu yang paling nyata yang dapat Anda lihat adalah kondisi bulu piyik burung yang tidak kunjung berganti bulu dewasa yang biasanya disertai oleh suara yang tidak kunjung mecah.

Perawatan ini menyangkut beberapa hal seperti mandi dan jemur serta perlakukan sehari-harinya seperti pengerodongan dan lain sebagainya. Semua ini sangat meenntukan terhadap perekmbangan burung Cendet trotol dan karenanya Anda harus melakukannya dengan sangat baik. Namun yang perlu diingat, perawatan burung Cendet trotol ini tidak sama dengan Cendet dewasa. Cendet trotol tidak membutuhkan mandi dan jemur setiap hari namun kalau masalah pengerodongan mutlak perlu, apalagi untuk tahap pemasteran.

Masalah asupan nutrisi 
 
Cendet trotol adalah burung yang dalam perawatannya sangat membutuhkan asupan yang baik untuk membantu tumbuh kembangnya. Bahkan jika bisa, buatlah burung seperti hidup di habitatnya yang nutrisinya sangat terjamin dari indukannya. 


Namun itu tentu saja Anda tidak akan bisa memberikan jaminan seperti itu akibat terbatasnya pakan yang tersedia di pasaran. Namun begitu, dengan memberikan pakan yang berkualitas tinggi, setidaknya Anda sudah sedikit membantu memenuhi kebutuhan nutrisi burung.

Untuk membuat suara Cendet trotol cepat mecah dan bahkan berganti bulu dewasa, Anda harus melakukan beberapa hal sebagai berikut.

Masalah mandi
 
Seperti telah dijelaskan di atas, Cendet trotol adalah sebuah usia di mana Cendet belum membutuhkan mandi yang rutin sebagaimana Cendet dewasa. Karenanya, mandikan  Cendet trotol ini seperlunya saja sebab air ini bersifat dingin yang memuingkinkan dapat menghambat proses optimalisasi pita suara burung Cendet. Bahkan air ini juga bisa membuat bulu trotol burung menjadi kencang kembali sehingga akan susah untuk ganti bulu.

Masalah jemur
 
Masalah jemur untuk burung Cendet trotol juga tidak mutlak harus dilakukan setiap hari. Namun setidaknya, dalam seminggu Cendet trotol harus dijemur paling tidak dua kali. Hal ini disebabkan karena selain sangat penting untuk kesehatan dan tulang burung, sinar matahari juga bisa membantu memaksimalkan pita suara burung Cendet trotol.


Itulah alasannya mengapa semakin bertambah umur Cendet trotol frekuensi jemurnya harus ditambah. Bahkan jika bulu Cendet sudah berganti bulu dewasa full, penjemuran harus ditingkatkan lagi. Namun jika power burung sudah mecah dan maksimal, sebaiknya penjemuran dilakukan dengan normal dan sesuai kebutuhan burung.

Masalah pemilihan vor
 
Berikan voer yang baik dan sesuai dengan usia burung. Setidaknya Anda mencari merk voer dengan kandungan peotein yang tinggi supaya perkembangan burung menjadi bagus. Sebab, protein sangat dibutuhkan oleh Cendet trotol untuk tumbuh kembangnya. Karenanya, jangan pakai voer dengan kandungan protein rendah (14%), paling tidak Anda harus mencari voer dengan kandungan protein 18%.

Masalah pemberian EF

Untuk jangkrik, Anda bisa memberikan dengan jumlah yang agak banyak dari takaran Cendet dewasa. Jangkrik adalah pakan burung dengan kandungan nutrisi yang lengkap, termasuk di dalamnya adalah protein. Karenanya, paling tidak, berikan jangkrik antara 7-10 ekor setiap pagi dan sore untuk memebuhi kebutuhan nutrisi burung trotol tersebut. Hal ini akan membuat perubahan besar terhadap kualitas power dan volume burung ketika dewasa kelak. Dalam hal ini, selain lebih cepat mecah, suara burung nanti juga akan lebih keras dan bertenaga sehingga berpotensi tembus di lapangan.

Selain jangkrik, sesekali Anda harus memberikan jenis EF lainnya seperti ulat dan kroto. Terutama kroto, juga sangat penting diberikan pada burung trotol sebab ini juga sangat membantu dalam mengoptimalkan kualitas suara burung. 


Bahkan burung Cendet trotol ini juga akan semakin rajin ngeriwik hingga ngeplong. Namun begitu, pemberikan kroto tidak disarankan diebrikan setiap hari sebab ini berpotensi membuat burung menjadi cepat over birahi sehingga cenderung memakan atau mencabut bulunya.

Sedangkan untuk ulat, apapun jenis ulatnya, tidak disarankan diberikan dengan frekuensi yang terlalu sering sebab ulat termasuk jenis EF yang kurang aman untuk kesehatan burung namun manfaatnya juga sangat besar untuk burung berkicau. 


 Pemberian ulat, baik ulat kandang maupun ulat hongkong, sama-sama berisiko membuat burung menjadi kegemukan dan bahkan bisa merusak mata dan terjadi benjolan di kepala di kemudian hari.

Untuk ulat kandang yang diberikan setiap hari, biasanya akan membuat burung yang memakannya merasa kecanduan sehingga tidak disarankan untuk diberikan, kecuali dengan tujuan tertentu. Karenanya, berikan ulat kandang ini seminggu sekali saja untuk menghindari terjadinya hal-hal yang kurang diinginkan.

Demikian cara merawat burung trotol Cendet supaya suaranya bisa cepat ngeplong dan fasih membawakan lagu dengan usia yang masih muda. Dengan perkembangan seperti ini, Cendet akan menjadi lebih siap sejak muda, baik dari segi mental dan sifik, sehingga lebih sanggup berprestasi sejak usia dini. 

Semoga Bermanfaat... 
Share:

Definition List

Unordered List

Support