Seperti juga pada kesehatan manusia, pertolongan pertama
perlu pula dilakukan terhadap burung yang sakit akibat terluka atau bila burung
menunjukkan gejala akan terserang suatu penyakit. Untuk itu, perlu disiapkan
beberapa peralatan di dalam sebuah kotak khusus. Peralatan itu antara lain
sebagai berikut: (Tabel 2)
TABEL 2. BAHAN DAN ALAT DALAM TINDAKAN PERTOLONGAN BESERTA FUNGSINYA
Selain itu, diperlukan juga lampu penghangat berupa sebuah
lampu pijar (bohlam) berkapasitas 40—60 watt atau sebuah lampu infra merah.
Jika burung peliharaan menunjukkan gejala sakit maka dapat langsung diberikan
pertolongan sementara sebelum dibawa ke dokter hewan. Tindakan pertolongan ini
meliputi beberapa hal.
Baca Artikel kami Ciri-ciri burung sakit
1. Memberikan kehangatan pada tubuh burung
Burung yang sakit diisolasi, dipisahkan dari burung lain
yang sehat. Burung itu dimasukkan ke dalam sebuah sangkar yang telah diberi
alas koran. Disediakan sedikit minum. Berikan kehangatan pada tubuh si burung
melalui lampu pijar berkapasitas 60 watt.
Untuk mengurangi sinar dari lampu
dapat diberikan penghalang berupa kain atau kertas. Perlu diperhatikan agar
bahan penghalang sinar lampu ini tidak mudah terbakar, suhunya pun sebaiknya
tidak melebihi 37° C.
2. Memberikan pakan ekstra
Berikanlah pakan ekstra yang mempunyai kandungan gizi
tinggi, seperti kroto basah, madu, susu, daging, atau hati tergantung pada
jenis burungnya. Pakan ini diberikan dalam bentuk bubur (jus). Jika burung
menolak untuk makan sendiri maka harus dipaksakan, dicekokkan langsung ke mulutnya
dengan memakai alat spuit.
Hal ini sebaiknya dilakukan dengan hati hati agar
tidak salah memasukkan pakan ini ke saluran pernapasan.
3. Memberikan minuman
Burung yang sedang sakit akan jarang minum. Padahal, pada
saat sakit burung akan lebih banyak buang air dengan kondisi feses yang lebih
encer sehingga dapat menyebabkan dehidrasi (hilangnya cairan tubuh). Keadaan
seperti ini dapat diatasi dengan cara memberikan pakan yang banyak mengandung
air, misalnya buah pepaya. Dengan cara ini maka bahaya dehidrasi dapat
diperkecil.
4. Memberikan ketenangan
Burung yang sakit juga membutuhkan ketenangan lingkungan.
Dengan lingkungan yang tenang maka bahaya stres dapat diperkecil karena stres akan memperburuk kondisi tubuh burung.
Sebaiknya dihindari pandangan dan suara manusia, burung, hewan lain, atau benda
apa pun yang dapat menimbulkan gangguan pada burung yang sakit.
Semoga Bermanfaat...