Belajar Ilmu Burung Indonesia Terpercaya

Alasan Cendet Mengapa Sering Berbunyi Ngotot Jika Melihat Kehadiran Orang Asing

Bagi Anda penyuka atau penghoby burung cendet, tentu saja Anda sudah paham terhadap tingkah laku atau karakter dasar burung predator ini. Selain galak, burung cendet juga sangat sensitif, baik terhadap perubahan lingkungan, maupun keberadaan burung atau orang lain di sekitarnya. Perilaku ini sudah menjadi rahasia umum sebab ini adalah karakter dasar dari burung cendet.

Selain itu, ada perilaku unik yang tidak bisa ditunjukkan oleh burung lain selain burung cendet. Keunikan ini menjadi ciri khas yang kadang kala dijadikan sebagai tolak ukur dari kualitas cendet, sebab, ini menunjukkan tingkat fighter cendet. Karenanya, jika cendet tidak menunjukkan perilaku ini, kerap kali dianggap kurang fighter padahal ini tentu saja anggapan yang salah.




Cendet adalah burung yang selalu memberikan respon pada orang yang baru dilihatnya dengan cara mengajaknya bertarung yang ditunjukkan dengan perilaku berbunyi ngotot sambil mengeluarkan semua materinya. 

Karenanya, burung ini akan langsung menunjukkan fighternya jika melihat atau didekati oleh orang baru dikenalnya, nangkring sambil berdiri dengan tatapan tajam lalu ngoceh dengan penuh arti. Hal ini menujukkan bahwa burung cendet adalah burung petarung sejati karena burung ini tidak hanya menunjukkan fighternya pada sesama burung namun juga pada manusia.

Perilaku cendet ini terjadi karena burung ini menganggap orang yang baru dilihatnya sebagai lawan atau pihak yang akan mengganggu daerah teritorialnya. Untuk itu, burung cendet ini langsung menunjukkan ambisi dan emosinya sebagai burung petarung yang sangat kuat. 

Sebab pada kenyataanya di habitatnya, burung cendet ini tidak hanya berani pada burung kecil atau paling tidak sepadan. Cendet juga berani pada burung-burung yang lebih besar seperti elang atau bahkan ayam.

Tempo dulu, pemandangan seperti ini kerap terlihat di tanah Madura, di mana elang yang sering memakan ayam atau burung-burung kecil, kerap kali mendapatkan perlawanan jika yang menjadi mangsanya adalah burung cendet. 


Cendet akan balik menyerang dengan kekuatakan kaki (baca: kuku) yang tajam berikut paruhnya yang tidak kalah kuat dengan paruh elang. Kadang kala karena cendet lebih lincah karena badannya yang lebih kecil dari elang, elang harus mengalah karena kadang kala kalah dengan serangan burung cendet.

Jika Anda mencoba menjemur cendet di atas tanah langsung dan kebetulan ada ayam, cendet seringkali mampu menunjukkan fighternya jika mencoba didekati ayam. 


Dalam beberapa kasus, respon cendet pada ayam ini tidak hanya ditunjukkan dengan kesiagaannya namun sering kali disertai dengan ocehannya sebagai tanda bahwa burung cendet benar-benar serius dalam menanggapi masalah ini.

Itulah alasannya mengapa cendet berbunyi ngotot jika melihat atau didekati orang asing. Namun untuk orang yang sering dia lihat atau bahkan sang empunya yang sering memberinya pakan, perilaku ini tidak bisa ditunjukkan oleh cendet. 


Namun untuk cendet dengan tingkat fighter tinggi, hal ini tidak berpengaruh. Dia akan tetap memberikan respon dengan gaya tarungnya sekalipun pada sang empunya.

Semoga Bermanfaat...
Share:

Definition List

Unordered List

Support