Bagi kita yang memang sudah lama memelihara burung kicau akan sangat senang sekali kalau burung yang kita pelihara dalam kondisi yang sehat serta rajin berkicau, sebagai pemilik akan merasa sangat bangga dengan tingkah laku burung kita yang selalu lincah dan riang gembira.
Namun perasaan senang dan gembira itu akan seketika berubah menjadi kesedihan di kala burung yang kita pelihara mengalami sakit dan tidak mau berkicau lagi, kita harus pintar dalam mengamati perilaku burung yang kita pelihara. Baca Juga artikel kami tentang Pertolongan pertama pada burung sakit.
Deteksi penyakit lebih dini akan mengurangi resiko burung terserang penyakit bahkan kematian yang menyerang burung ocehan kita.
Simak cara mendeteksi penyakit dari kami melalui beberapa area vital pada burung kita di seperti di bawah ini :
1. Mata
Pada mata keluar sekretum (cairan yang tidak normal atau
tidak biasanya), berubah warna atau kecerahannya, sayu, mata dipejampejamkan,
dan terjadi pembengkakan di sekitar mata.
2. Lubang hidung (nostrils)
Dari lubang hidung keluar ingus, sesuatu yang membeku
sehingga menutupi nostril dan bersin-bersin atau membuka-buka paruhnya karena
sesak nafas. Selain itu, bulu–bulu di sekitar nostril dan kepala pada
umumnya kotor karena sering digaruk atau diusap.
3. Sayap dan bulu
Bulu tampak suram dan kusut, sayap lunglai (baik sebelah
atau keduanya), perilaku menata bulu-bulu hilang atau tidak dilakukan.
4. Napsu atau perilaku makan
Napsu makan turun atau hilang, tidak pandai mematuk
makanannya, dan berat badan menurun.
5. Keseimbangan
Burung tampak sempoyongan, tidak mampu atau sukar bertengger
(biasanya burung ada di lantai kurungan), dan tidak suka bergerak (inaktif),
6. Sendi tulang
Pada sendi tulang terjadi pembengkakan dan berubah bentuk
(deformitas, malformation).
7. Kebiasaan sehari-hari
Kebiasaan sehari-hari yang biasa dilakukan tidak dilakukan
lagi, tidak suka mandi-mandi, tidak berkicau, suara kicauannya berubah, dan
lain-lain.
8. Tubuh
Terdapat jendolan atau timbunan sesuatu masa di manapun pada
tubuhnya.
Dari semuanya itu apabila Anda menemukan pendarahan dari
manapun keluarnya adalah merupakan tanda keadan gawat darurat. Dengan demikian,
Anda dianjurkan untuk segera mencari pertolongan dokter hewan. Untuk
mendapatkan pertolongan sedini mungkin apabila Anda mendapatkan gejala-gejala
tersebut sebaiknya cepat berkonsultasi kepada dokter hewan langganan Anda!